Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Jumat, 06 Desember 2013

Penelitian Arsitektur : Evaluasi Kawasan KP3 Lhokseumawe Sebagai Tempat Wisata



BAB 1 :PENDAHULUAN


      A.    LATAR BELAKANG KASUS
Objek wisata di Kota Lhokseumawe merupakan salah satu kekayaan alam yang patut dibanggakan. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan baik dari segi keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah tersebut sehingga menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Akan tetapi pada saat ini tempat-tempat wisata yang sudah tersedia menjadi seperti tidak terurus, bahkan banyak disalahgunakan oleh masyarakat setempat. Sehingga para wisatawan yang hadir baik dari dalam maupun dari luar kota merasa tidak nyaman dengan fasilitas dan kenyamanan yang sudah disediakan.
Banyak sekali objek wisata di kota Lhokseumawe ini disalahgunakan, salah satunya adalah Kawasan KP3 di ujung pantai timur kota Lhokseumawe. Pada awalnya tujuan pembangunan Kawasan KP3 itu sendiri adalah untuk menjadi objek wisata layaknya Pantai Ujong Blang yang letaknya sama persis di ujung pantai Kota Lhokseumawe. Dan objek bangunan di Kawasn KP3 tersebut juga banyak yang tidak digunakan sebagaimana mestinya, sehingga sebagian dari kawasan tersebut kini menjadi tempat pelelangan ikan.
Pada dasarnya kegiatan Pelelangan Ikan tersebut  menjadikan objek Wisata Kawasan KP3 menjadi sangat tidak nyaman lagi untuk digunakan. Apalagi jika aktivitas pelelangan tersebut sampai memasuki area Kawasan Wisata KP3. Namun dengan letak Pasar Kota yang sangat dekat dengan Kawasan Wisata tersebut menimbulkan pertanyaan, apakah layak Kawasan tersebut sebagai Kawasan Wisata ataukah tempat Pelelangan ikan tersebutlah yang mengganggu aktivitas pada Kawasan tersebut menjadi tidak nyaman.





     B.     IDENTIFIKSAI MASALAH
Merujuk pada latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifaksi beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang.
1.      Apakah ada pengaruh terhadap kenyaman para wisatawan dengan fasilitas yang buruk dan penyalahgunaan kawasan wisata tersebut?
2.      Apakah Pelelangan Ikan tersebut menjadi alasan utama terganggunya kenyaman dan kelayakan pada Kawasan KP3 tersebut?
3.      Apakah dengan adanya tempat pelelangan ikan di sekitar Kawasan KP3 tersebut  berpengaruh pada tingkat kenyaman para Wisatawan?

     C.    PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang dihadapi dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
·         Umum
Permasalah umum dihadapi adalah bagaimana menerapkan kenyamanan bagi Wisatawan dalam mengunjungi Destinasi Wisata di Kawasan KP3 tersebut dan Penataan tempat pelelangan ikan tersebut kembali ke tempatnya yaitu di Pasar Kota.
·         Khusus
a.       Bagaimana menata Kawasan Wisata KP3 yang nyaman dan sesuai dengan peraturan Pemerintah Kota.
b.      Bagaimana menciptakan sarana yang dapat memenuhi kebutuhan pengunjung dari segi kenyaman sirkulasi.
c.       Bagaimana Penanggulangan tempat Pelelangan Ikan yang kini mengambil tempat Kawasan Wisata KP3 sebagai tempat panjualan ikan.


     D.    TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Evaluasi Kawasan KP3 sebagai tempat Wisata atau tempat Pelelangan Ikan yang terletak di Pantai KP3 JL. Pusong lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar